Bimtek Kelompok Kerja Relawan SDGs Desa Kauman

Pemerintahan Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) relawan Kelompok Kerja (Pokja) pendataan Sustuinable Development Goals (SDGs), pada 26 April 2021. 

Bimtek yang dilaksanakan di Balai Desa Kauman yang berada di Jalan MH. Thamrin Bojonegoro ini, dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bojonegoro, Kepala Desa Kauman, serta diikuti oleh 23 relawan pendata dan 4 orang pendamping desa.

Sekcam Bojonegoro, M. Imam Affan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa SDGs Desa merupakan model pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021.

"SDGs Desa adalah upaya terpadu dalam mewujudkan percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat Desa," kata M. imam Affan dalam sambutannya, sekaligus membuka acara.

Sementara, Kepala Desa Kauman, Yulia Purwaningtyasari DA mengatakan, bahwa program SDGs Desa yang merupakan model pembangunan berkelanjutan ini tidak hanya berlangsung di Desa Kauman, namun juga Desa-desa lain se-Indonesia. Bahkan, program ini juga merupakan kesepakatan Negara-negara di seluruh Dunia.

"SDGs Desa, adalah upaya terpadu dalam mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa dengan ekonomi tumbuh merata,Desa peduli kesehatan, Lingkungan, pendidikan, ramah perempuan, Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," jelasnya.

Untuk teknis di lapangan, tim relawan akan melakukan pendataan menggunakan aplikasi. "Pendataan ini dalam operasionalnya menggunakan aplikasi SDGs sehingga pengumpulan data langsung dari KK oleh relawan,” tambahnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi dan teknis pendataan oleh tim pendamping desa kecamatan Bojonegoro, yang disampaikan oleh Rendarwati dan M. Aziz, yang menjelaskan secara detail cara pendataan dan tata cara pengisian aplikasi pendataan SDGs. Relawan juga diajak bersama-sama untuk mencoba pendataan pada saat Bimtek, dengan tujuan untuk mempermudah relawan pada saat pendataan di masing-masing wilayah.